Pemerintah China sangat prihatin atas pengembangan nuklir Korea Utara (Korut).
Pasukan Militer Amerika Serikat mulai memindahkan sistem pertahanan antirudal, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang kontroversial ke Korea Selatan (Korsel) di tengah memuncaknya ketegangan mengenai program rudal dan nuklir Korea Utara
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus meluaskan pengaruhnya di Asia untuk menekan program nuklir Korea Utara (Korut)
AS disebut hanya memanfaatkan Filipina sebagai sekutu di Asia untuk mengatasi ancaman global pengembangan senjata nuklir Korea Utara.
Jim Mattis menuding pembangunan rudal bersenjata nuklir Korea Utara mampu mengancam negara-negara di sekitarnya
Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat (AS) menjelaskan hal itu merupakan respon atas ancaman nuklir Korea Utara (Korut) yang makin meningkat.
Wakil Menteri Perdagangan China Qian Keming, mengatakan, tidak ada keterkaitan antara program nuklir Korea Utara dan perdangangan China-Amerika Serikat
Tidak ada kaitannya antara program nuklir Korea Utara dan hubungan perdagangan China-AS
Pemerintah China mendesak Amerika Serikata mencabut sanksi baru yang dijatuhkan kepada perusahaan China yang menurut Washington mendukung program nuklir Korea Utara.
Jumlah pengunjung Jepang ke Korea Selatan mengalami kemerosotan, pasca uji coba nuklir Korea Utara